
Desa Cisero Garut
KKN-PPM STIE YASA ANGGANA GARUT
KKN-PPM
STIE YASA ANGGANA GARUT Tahun 2014

Keagamaan



Beradasarkan orientasi dan wawancara yang dilakukan ke pranata keagamaan di Desa Cisero, sisi keagamaan Desa Cisero sangat kental dengan nuansa islamiah. Kegiatan islami rutin dilakukan hampir di setiap RW di Desa Cisero, seperti pengajian dengan beragam waktu, peringatan hari besar islam (PHBI), dan beberapa kegiatan keagamaan lainnya.Pengajian rutin dilaksanakan setiap hari secara bergantian di lokasi yang berbeda, biasanya dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan, pengajian tersebut juga ditujukan untuk mempererat silahturahmi antar warga desa.
Kegiatan besar keagamaan seperti Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) selalu dilakukan setiap mesjid Desa Cisero, contohnya Maulid Nabi, Rajaban, kegiatan selama bulan Ramadhan, buka puasa bersama, shalat ‘Ied, dan perayaan Qurban ‘Idul Adha rutin dilakukan di tiap Masjid di masing-masing RW.
Tokoh pemuka agama yang biasa mengisi acara-acara keagamaan di desa ini adalah Ustadz Salim dari Kampung Barukurung, Ustadz Endang dari Kampung Sukahajie, Ustadz Ade dari Kampung Babakan Cisero, Drs AT Djumhur dari Kampung Cisero.dan lain-lain.Desa Cisero memiliki berbgai fasilitas keagamaan untuk menunjang kegiatan keagamaan seperti masjid dan pondok pesantren. Fasilitas masjid di Desa Cisero tersebar merata di setiap kampung terdapat 8 masjid di Desa Cisero yaitu:1. Masjid Nurul Hasanah di Cisero Kaler2. Masjid Baroqah di Babakan Garut3. Masjid Qaromah di Babakan Garut4. Masjid Babussalam di Sukahaji5. Masjid al Baroqah di Caringin6 Masjid Darul Haq di Cisero7 Masjid Nurul Iman di Cisero8. Masjid Nurul Falah di Cisero,Terdapat 7 pondok pesantren di Desa Cisero, yaituMunawarul Hidayah di Kampung Barukurung; Fathul Azis di Kampung Sukahaji; Miftahul Hidayah di Kampung Babakan Cisero; Nurul Iman, Al qudsiah, dan Darul Falah di Kampung Cisero. Dan Al Qaromah di Kampung Babakan Garut.Selain Masjid dan mushola terdapat pula beberapa sekolah islam, seperti Raudatul Athfal (RA) sebanyak tiga sekolah dan satu Ibtidaiyah. Jumlah siswa dari seluruh sekolah islam tersebut sejumlah 353 siswa dengan 22 orang tenaga pengajar. Dari wawancara dengan pihak DKM didapatkan informasi beberapa masalah di Masjid yang ada di Desa Cidatar, diantaranya masalah pendanaan, kendala lahan, pembangunan yang kurang (sarana dan prasarana), dan honor tenaga pengajar untuk sekolah-sekolah islam.